Tangerang (GNews))-Sasana Seroja Pinang Kota Tangerang menggelar Ling Tien Kung Goes to Pesantren (LGP) di halaman gedung Tamaddun Pondok Pesantren Modern An Nuqthah yang beralamat di Jl HR Rasuna Said, Cipete, Pinang, Kota Tangerang, Jumat (6/12).
Hadir dalam kegiatan tersebut 146 orang yang terdiri dari instruktur dan anggota dari 10 sasana Ling Tien Kung Ciledug, Pinang, Cipondoh, Cibodas, Tangerang dan Curug. Ikut juga sebagai peserta 170 santriwan dan santriwati serta ustadz Pondok Pesantren An Nuqthah.
Dalam sambutannya, Ketua Sasana Seroja Rasyid Taufik menyampaikan ungkapan terima kasih kepada pimpinan pondok KH Zuhri Fauzi yang telah menerima dengan baik kunjungan para pegiat Ling Tien Kung.
“Kami mengapresiasi pimpinan pondok KH Zuhri Fauzi yang telah memberikan kesempatan kami untuk silaturahmi mensosialiasikan terapi ini kepada para santri dan pengajarnya.” Ujar Rasyid.
Ling Tien Kung, lanjut Rasyid, adalah terapi kesehatan dan penyembuhan penyakit yang diciptakan oleh Fu Long Swie atau Awiek Widjaja. Terapi Ling Tien Kung dipercaya dapat menyembuhkan penyakit ringan sampai penyakit berat bila dilakukan secara rutin dan benar. Terapi Ling Tien Kung gratis, tidak ada iuran, tanpa alat dan tanpa obat. Sifat terapi ini universal. Siapapun bisa mengamalkan ilmu Ling Tien Kung tanpa membedakan suku, golongan dan agama.”
Acara Ling Tien Kung Goes to Pesantren dimulai dengan pengenalan filosofi dan teknik gerakan Ling Tien Kung oleh Esau Waloewandja selaku perintis yang membawa terapi kesehatan ini ke Jabodetabek khususnya Tangerang.
“Ling Tien Kung atau Ilmu Titik Nol adalah satu satu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang keberadaan sebuah energi di dalam tubuh manusia yang menentukan, yakni “Energi Kehidupan” serta mempelajari teknik-teknik gerakan untuk mempengaruhinya. Teknik-teknik gerakannya sederhana tetapi efektif, serta dapat dilakukan oleh setiap orang di segala usia dan kondisi.” Jelas Esau. Setelah mengenalkan dari aspek teori termasuk manfaat dari setiap gerakan, acara dilanjutkan dengan praktik gerakan yang dilakukan bersama-sama.
Dihubungi secara terpisah, Pimpinan Pondok Pesantren An Nuqthah KH Zuhri Fauzi yang tidak hadir dalam kegiatan Ling Tien Kung Goes to Pesantren karena berbarengan dengan jadwal taklim menyampaikan tentang pentingnya kesehatan dalam menjalankan ibadah.
“Kalau kita sehat maka kita dapat melakukan ibadah dengan nyaman. Lagian tidak ada nikmat lain yang bisa kita nikmati dalam hidup ini tanpa adanya kesehatan yang prima. Pondok sangat terbuka untuk semua kegiatan positif seperti Ling Tin Kung ini. ” pungkas kyai yang hobi badminton itu..( Ras/red)