Wonogiri (GiriNews)-Selesai dua periode memimpin Kabupaten Wonogiri, Bupati Wonogiri Joko Sutopo akan segera melepas jabatannya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Wonogiri. Bupati yang akrab disapa Mas Jekek inipun menghadiri agenda Pengantar Purna Tugas Bupati Wonogiri yang digelar di Pendopo Rumah Dinas, Jumat (31/1/2024).
Acara yang dihadiri seluruh jajaran kepala OPD dan Camat di Kabupaten Wonogiri, lebih dari 1.500 ASN, 1.000 orang kaum difabel, TKSK, dan relawan pilar tugas sosial lainnya di Kabupaten Wonogiri. Pada kesempatan ini pula diluncurkan sebuah buku rekam jejak Bupati Joko Sutopo yang berjudul “Jekek, Anak Bakul Jamu Membangun Wonogiri”.
Bukti nyata kerja keras Bupati Joko Sutopo seluruhnya tertuang dalam buku tersebut. Selama dua periode, keberhasilan kepempinannya terwujud dalam penurunan angka kemiskinan dari 13,12% menjadi 10,74%, dan pembangunan RTLH yang di awal kepemimpinannya sejumlah 25.002 hingga di akhir tahun 2024 tuntas menjadi 0 RTLH.
Tak hanya itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, IPM Wonogiri pada 2016 tercatat 68,23. Pada tahun 2024 ini nilai IPM itu naik pesat menjadi 72,54. Sebanyak 26 pasar tradisional juga telah selesai direvitalisasi. Ini membuktikan keberpihakan Bupati Joko Sutopo pada peningkatan kesejahteraan masyarakat kecil.
Selama masa kepemimpinannya, Pemkab Wonogiri berhasil menelurkan beberapa program unggulan seperti Pemberian Penghargaan berupa Beasiswa bagi Pemuda Berprestasi. Program ini menelan dana sebesar Rp 55,078 miliar dan telah diterimakan kepada 4.394 pemuda berprestasi dari tahun 2016 hingga 2024. Seragam gratis pun tak luput diberikan bagi siswa kelas 1 SD dan kelas 7 SMP di awal tahun pelajaran.
Puluhan penghargaan dan prestasi berhasil diraih Pemkab Wonogiri selama dua periode masa kepemimpinan Bupati Wonogiri. Berdasarkan data yang dikumpulkan, tercatat ada 78 penghargaan yang telah diraih Pemkab Wonogiri antara lain WTP, IGA Award, E-SAKIP, Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah, Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik, dan lain sebagainya.
Bupati Joko Sutopo yang pada acara tersebut berkesempatan menyampaikan kesannya saat memimpin Wonogiri, mengatakan bahwa keberhasilan yang dicapainya didasarkan pada keinginannya untuk membawa Wonogiri menjadi lebih maju dan sejahtera. Salah satu langkah teknisnya adalah dengan merumuskan kebijakan berdasarkan data yang akuntabel dan terintegrasi.
“Data dan angka statistika menjadi dasar kami merumuskan kebijakan, dan dikerjakan secara berkomitmen, mengorkestrasi dan kolaboratif dalam kinerja seluruh OPD yang bersinergi. Pada akhirnya data dan statistika capaian ini yg akan berbicara keluar tentang keberhasilan Pemkab Wonogiri,” ujar Bupati, dikutif dari Laman Web Pemkab Wonogiri.
Semangat Bupati dalam membangun Wonogiri diwujudkan dengan selalu bersikap proaktif terhadap perubahan, kemudian merumuskan tujuan akhir, menentukan skala prioriitas, dan melakukan eksekusi program bersinergi dengan seluruh OPD dan stakeholder.
“Saat eksekusi itu, saya selalu tanamkan, kita harus punya pikiran bisa bisa bisa. Wonogiri pasti bisa!” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Wonogiri yang juga merupakan Bupati Wonogiri terpilih periode 2025-2030, Setyo Sukarno menyampaikan bahwa ke depannya, pihaknya akan meneruskan program kerja Bupati Joko Sutopo agar pembangunan di Kabupaten Wonogiri dapat terus berkelanjutan.
“Maka dari itu, tidak salah rasanya apabila kami sebagai Bupati Terpilih akan melanjutkan dan meneruskan program-program unggulan Pak Jekek di masa kepemimpinan kami. Cita-cita kami, pembangunan di Kabupaten Wonogiri terus berkelanjutan. Kabupaten Wonogiri menjadi kabupaten yang maju, terus berprestasi, dan yang utama, rakyatnya semakin sejahtera,” tutur Setyo. (***).