Wonogiri (GiriNews)-Bupati Wonogiri Setyo Sukarno resmi me-launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG Wuryorejo di Lingkungan Pencil Kelurahan Wuryorejo Wonogiri, Senin (21/4/2025). SPPG Wuryorejo merupakan SPPG pertama di Wonogiri yang dikelola oleh mitra, yakni Yayasan Pundi Amal Alamin. Launching ini menandai dimulainya operasional pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi sejumlah sekolah di lingkungan Wuryorejo.
Bupati Setyo menyebutkan, pendirian SPPG ini sebagai langkah penting dalam mendukung terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di daerah.
“Pemenuhan gizi adalah pondasi untuk menyiapkan SDM Wonogiri yang lebih baik. Saat ini, masih banyak sasaran MBG yang belum terlayani. Maka keberadaan SPPG Wuryorejo menjadi sangat strategis,” ujar Bupati.Seperti dikutif dari Laman Web Pemkab Wonogiri.
Bupati mengatakan, saat ini, SPPG Wuryorejo melayani 1.400 porsi makan siang bergizi yang didistribusikan setiap hari ke 19 satuan pendidikan dalam radius 3 kilometer di wilayah Kecamatan Wonogiri. Setiap makanan yang diproduksi wajib memenuhi standar gizi dan kebersihan dari Badan Gizi Negara.
“Sebagai langkah awal, SPPG Wuryorejo akan mendistribusikan 1.400 porsi per hari selama dua minggu ke depan. Setelah itu, targetnya meningkat menjadi 3.500 porsi per hari,” tutur Bupati.
Salah satu sekolah yang menjadi sasaran penerima MBG dari SPPG Wuryorejo adalah SD Kanisius Wonogiri. Kepala SD Kanisius Wonogiri, Eliut Nina Christiani mengatakan pihaknya dan para wali murid menyambut baik program ini.
“Kami pihak sekolah tentunya menyambut baik program ini. Demikian halnya dengan orang tua wali murid. Seluruhnya mendukung dan menyambut baik program ini karena banyak manfaat yang dirasakan, salah satunya adalah lebih hemat dalam memberi uang saku dan meminimalisir siswa jajan sembarangan,” ujarnya, Selasa (22/4/2025).
Nina menerangkan, pendistribusian MBG di SD Kanisius berjalan lancar. MBG dibagikan pada jam istirahat pertama, yakni pukul 09.00 WIB. Sebanyak 154 siswa SD Kanisius mendapatkan dan menikmati MBG bersama.
“Pendistribusian lancar, (makanan) datang tepat waktu, dan 90 persen anak-anak makan sampai habis,” imbuh Nina.
Selain di SD Kanisius, pendistribusian MBG di SD Negeri 4 Wonogiri juga terpantau lancar. Seluruh siswa mendapatkan jatah MBG dan menikmatinya dengan tertib pada jam istirahat sekolah. Selama dua hari berjalannya MBG di lingkungan Wuryorejo, belum ada kendala berarti dan diharapkan program ini dapat berjalan dengan baik. (***)