Wonogiri (Girinews) – Pada hari Senin tanggal 30 Januari 2023 pukul 08.30 sampai dengan 09.00 wib bertempat di Halaman Mapolres Wonogiri, telah berlangsung dan dilaksanakan Upacara HUT Satuan Pengaman (Satpam) ke-42 tahun 2023.
“Bertindak selaku inspektur upacara Kapolres Wonogiri AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah, S.H., S.I.K., M.M., M.Si. , Perwira Upacara Kasat Binmas Polres Wonogiri AKP Setiyono, S.H. , Komandan Upacara Suhardi (Satuan Pengamanan) Satpam Dan Ajudan Inspektur Upacara Briptu Yusufa Gulam S.H.
Hadir dalam upacara tersebut Wakapolres Wonogiri Kompol Anggara Rustamyono, Para Kabag Polres Wonogiri, Para Kasat Dan Kapolsek Polres Wonogiri, Anggota Polres Wonogiri, Para Pimpinan Instansi Pemerintahan Dan Swasta Serta Para Pimpinan Dan Pengelola Badan Usaha Jasa Pengamanan Dan Pengurus Asosiasi Jasa Pengamanan.
“Dalam upacara tersebut Kapolres Wonogiri selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan Kapolri yang intinya menyampaikan bahwa “pada hari ini kita dapat mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 Satuan Pengamanan Tahun 2022 dengan tema “Sinergisitas Satpam dan Polri Peduli untuk Sesama”.
Upacara ini merupakan puncak peringatan HUTke-42 Satpam. Sebelumnya puncak peringatan hari ini telah dilakukan beberapa rangkaian kegiatan seperti tabur bunga, pemutaran film edukasi penyalahgunaan Narkoba di bioskop seluruh Indonesia, lomba gerak jalan, bhakti sosial dan berbagai kegiatan lainnya”,ungkap Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
“Selaku Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-42 kepada seluruh personel Satuan Pengamanan (Satpam) di manapun bertugas. Semoga Satpam dapat semakin profesional dalam mengemban fungsi kepolisian terbatas dan semakin optimal dalam melaksanakan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat secara swakarsa
Sebelum memulai sambutan, marilah kita menundukkan kepala sejenak untuk mengenang dan mendoakan Bapak Kapolri ke-8, sekaligus Bapak Satpam Indonesia, Almarhum Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Awaloedin Djamin, M.P.A., yang telah berjasa besar dalam membentuk dan membesarkan Satpam sampai dengan saat ini.
“Teriring doa semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
Terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif merupakan salah satu prasyarat dalam terselenggaranya proses pembangunan Nasional guna mewujudkan cita-cita Bangsa Indonesia.
“Polri menyadari bahwa dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat tidak bisa dilakukan sendiri. Sumber daya Polri sangat terbatas jika dibandingkan dengan tantangan tugas yang dihadapi. Untuk itu, potensi masyarakat harus dikembangkan sehingga mampu memperkuat sistem keamanan melalui pengamanan swakarsa. Menindaklanjuti hal tersebut, pada tahun 1980 Jenderal Polisi (Purn) Prof. Awaloedin Djamin, M.P.A memiliki ide dan gagasan untuk membentuk suatu pengamanan swakarsa berupa Satuan Pengamanan (Satpam).
Pembentukan Satpam ini juga didasari pada penelitian dan studi banding tentang “Security Guards“ di berbagai negara serta keberhasilan penjaga keamanan partikelir (swasta) seperti Centeng (penjaga rumah, pabrik, dan gudang), Opas (penjaga perkantoran), Terrain Bewakking (Penjaga Perusahaan), Waker (Pengawas), dan Ondernemingswatch ( penjaga kebun) dalam menjaga keamanan setiap wilayahnya.
“Kehadiran Satpam sebagai salah satu bentuk pengamanan swakarsa juga telah diatur dalam pasal 3 ayat (1) huruf c UU No. 2 Tahun 2002 tentang Polri yang berbunyi “Pengemban fungsi kepolisian adalah Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dibantu oleh bentuk – bentuk pengamanan swakarsa”. Sebagai bentuk pemuliaan profesi Satpam, Polri telah mengeluarkan Perpol No. 1 Tahun 2023 tentang perubahan Perpol No. 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa yang menjadi landasan hukum profesi Satpam. Perpol tersebut juga mengatur tentang perubahan seragam Satpam.
Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggitingginya kepada rekan-rekan Satpam atas dukungannya selama ini.
“Dalam rangka mendukung tugas Polri untuk menciptakan situasi yang kondusif, Satpam dituntut untuk semakin profesional dan mampu memberikan kontribusi nyata di lingkungan tugasnya masing – masing. Menyadari hal tersebut, peningkatan peran dan pembinaan Satpam sebagai pengamanan swakarsa menjadi salah satu kegiatan dalam program Transformasi Menuju Polri yang presisi tepatnya pada kebijakan Transformasi Operasional Program ke-5 dan Kegiatan ke-21 yaitu peningkatan peran pengamanan swakarsa melalui peran aktif pam swakarsa di lingkungan atau wilayah kerjanya dan pemantauan pembinaan pam swakarsa. Peningkatan peran aktif pam swakarsa terlihat dari jumlah BUJP dan personel Satpam yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Pada tahun 2022, jumlah BUJP sebanyak 5.670 atau meningkat 250% dari tahun 2021 sebanyak 1.622. Untuk jumlah personel Satpam pada tahun 2022 sebanyak 856.002 orang atau meningkat 5% dari tahun 2021 sebanyak 815.129 orang. Peningkatan kuantitas tersebut, tentunya juga harus diimbangi dengan peningkatan peningkatan kemampuan dan keterampilan. Untuk itu, Rekan rekan Satpam dapat mengikuti jenjang pelatihan Satpam secara berkala mulai dari Gada Pratama, Gada Madya, dan Gada Utama sebagaimana Keputusan Kapolri No. 54/I/2023 tentang Kurikulum Pelatihan 9 Satpam Kualifikasi Gada Pratama, Gada Madya, dan Gada Utama. Rekan-rekan Satpam juga harus senantiasa berpegang teguh terhadap nilai, norma, dan etika yang baik pada setiap pelaksanaan tugas. Junjung tinggi kode etik profesi Satpam dan prinsip penuntun tugas Satpam dimanapun berada. Tanamkan bahwa fungsi kepolisian terbatas non yustisiil yang diberikan kepada rekan – rekan satpam merupakan sebuah kehormatan yang harus selalu dijaga karena kehadiran satpam juga merupakan representasi kehadiran Polri di lapangan.
“Saya berharap rekan-rekan Satpam agar terus mendukung tugas pokok Polri dalam melindungi seluruh masyarakat dari segala ancaman dan gangguan keamanan di lingkungan kerjanya sebagaimana makna perisai pada logo Satpam.
Demikian amanat saya, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita sekalian, dalam melanjutkan tugas pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan Negara. (Ds Chandra/red)